Senin, 28 Januari 2008

Butterfly on A Wheel




Berkisah mengenai sepasang penduduk Chicago, Neil Warner (diperankan oleh Gerard Butler) dan istrinya, Abby Warner (diperankan oleh Maria Bello) yang hidup dalam pernikahan yang sempurna dan ketenangan. Namun saat putri mereka Sophie diculik, hidup mereka berubah total dan harus memenuhi permintaan si penculik. Penculiknya adalah Tom Ryan (Pierce Brosnan).

24 jam berikutnya, Neil dan Abby tidak mempunyai pilihan lain selain memenuhi permintaan Ryan, dan ternyata uang bukanlah sasaran utama - sebagai penukarnya, Ryan ternyata ingin mereka membunuh seseorang pria tak bersalah.

Apa sasaran Ryan? itu yang membuat menarik, pada akhirnya semua terungkap bahwa inti dari penculikan tersebut adalah affairs yang terjadi antara Neil dengan istri Ryan.

Setelah nonton film ini aku jadi mikir, dalam kehidupan sekarang ini, begitu mudahnya orang mengkhianati orang yang dahulu dicintai, apakah cinta itu memang seperti itu? apakah benar cinta itu seperti pilus seperti kata tha? kenapa mudah sekali orang berpaling?
Rasanya nilai kesetiaan kian mahal dan langka sekarang ini, apakah orang yang terlibat affairs tidak memikirkan perasaan orang-orang di sekitar mereka?.


Where is the love?...where are you?


Tidak ada komentar: